Perkongsian spontan tanpa kredit
Follow twitter saya @negaramerdeka
Sunday, February 12, 2012
Adat perkahwinan yang tersangat aneh
Pernikahan dapat menjadi sebuah kenangan yang indah dan penuh kebahagiaan yang menandakan penyatuan dua insan. Uniknya, pernikahan seringkali dilangsungkan dengan berbagai adat.
Bahkan ada pasangan harus melalui proses adat yang aneh dan pelik Ada beberapa tradisi pernikahan yang dianggap paling aneh di dunia. Antranya :
Menculik pengantin wanita di Roma
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis tetapi tidak dengan adat pernikahan di Roma. Pengantin lelaki diharuskan 'menculik' pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang lelaki berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, dia akan rasmi menjadi isteri.
Menikahi haiwan di India
India tak asing dengan berbagai cerita takhayul, termasuk dalam pernikahan. Suku Santhal di India percaya, jika seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bahagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Kerana itu, dia mesti menikah dengan seekor anjing untuk menghapuskan pengaruh buruk tersebut.
Kisah ini dialami seorang anak usia sembilan tahun, Karnamoni Handsa, yang menikah dengan seekor anjing. Pernikahan ini dibuat meriah dan dihadiri 100 orang tamu. Setelah upacara pernikahan 'mengusir setan' selesai si gadis dapat menikah dengan manusia.
'Menghitamkan' pengantin wanita di Scotland
Ada kebiasaan unik dalam adat pernikahan di Scotland. Saat pernikahan, pasangan pengantin memakan isi perut haiwan dan pengantin lelakinya memakai pakaian sejenis skrit. Selanjutnya, pengantin lelaki, keluarga dan teman-teman akan menyirami pengantin wanita dengan telur mentah, air kotor, sos dan susu basi. Kebiasaan 'menghitamkan pengantin wanita' merupakan ritual pernikahan yang sangat tua yang dilakukan setelah ikrar pernikahan.
Pengantin wanita harus gemuk
Beza dengan standard kecantikan umumnya, di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Bila seorang wanita akan menikah, mereka akan ditempatkan pada sebuah kampung yang disebut 'penampungan lemak' untuk 'menghilangkan' kedutan dan lebih menarik.
Ritual 'Leblouh' dalam bahasa tempatan mewajibkan gadis yang akan menikah memakan segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta setiap hari. Jika mereka memuntahkannya, petugas pengawas akan menyiksa mereka.
Pengantin dilarang 'buang hajat'
Tradisi di semenanjung Kalimantan ini tak kalah aneh. Setelah ritual pernikahan yang membahagiakan, suku Tidung mewajibkan pasangan pengantin menunda membuang kotoran besar mahupun kecil (berak dan kencing) selama 72 jam atau tiga hari tiga malam. Pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum serta diawasi agar tidak ke toilet. Jika menjalani ritual ini, pasangan akan menjalani pernikahan bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sihat.
bk-kalau macamnilah adatnya kat negara kita alamat makinramai yang tak kahwin....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment